Senin, 28 Februari 2011

MANUSIA DAN CINTA KASIH



CINTA KASIH

Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1. Cinta bersifat manusiawi
2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.

UNSUR TENTANG CINTA MENURUT ILMU BUDAYA

Cinta juga selalu menyatakan unsur - unsur dasar tertentu yaitu:
1. Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
2. Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
3. Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
4. Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.

Menurut Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta , bukan cinta segitiga dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur, yaitu:
• Keterikatan, adalah perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.
• Keintiman, yaitu adanya kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal diganti dengan sekedar nama panggilan.
• Kemesraan, yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen apabila jauh atau lama tak bertemu, ucapan – ucapan yang menyatakan sayang, saling menium, merangkul dan sebagainya.

Dra. Kartini Kartono dalam bukunya Psikologi Abnormal & Pathologi Seks mengemukakan bahwa wanita dan pria dapat disebut normal dan dewasa bila mampu mengadakan relasi seksual dalam bentuk normal dan bertanggung jawab, hubungan seks yang normal mengandung pengertian bahwa hubungan tersebut tidak menimbulkan efek dan konflik psikis bagi kedua belah pihak serta tidak bersifat paksaan. Sedangkan untuk yang bertanggung jawab adalah bahwa kedua belah pihak menyadari konsekuensinya dan bertanggung jawab terhadapnya. Misalnya, mau menikah dan memelihara anak yang menjadi hasil relasi seksual yang dilakukan.
Abnormalitas menurut Dra. Kartini dibagi dalam tiga golongan, yaitu:
1. Dorongan Seksual yang abnormal
a. Pelacuran (prostitution) yang pada umumnya dilakukan wanita dalam melayani pria hidung belang karena dorongan ekonomi, kekecewaan dan seterusnya.
b. Perzinahan (adultery) merupakan relasi seksual yang dilakukan oleh pria atau wanita yang tidak sah secara agama dan hukum.
c. Perkosaan (rape) merupakan perbuatan cabul dengan cara kekerasaan atau paksaan.
d. Bujukan (seduction) merupakan bujukan atau rayuan untuk mengajak bersetubuh.

2. Partner Seks yang abnormal
a. Homoseksualitas, terhadap sesama jenis.
b. zoofilia, terhadap hewan.
c. Pedofilia, Terhada anak di bawah umur.
d. Geronto-seksualitas, Pria terhadap wanita tua.

3. Dalam pemuasan dorongan seksual
a. Voyeurism atau Peeping Tom, dilakukan seseorang yang mendapat kepuasan seks dengan melihat orang lain telanjang.
b. Transvestutisme, merupakan gejala pathologis yang memekai pakaian lawan jenis.
c. Transseksualisme, terjadi pada sesorang yang merasa dirinya memiliki seksualitas yang berlawanan dengan kenyataan.




3 UNSUR TENTANG CINTA MENURUT ILMU BUDAYA

1.keterikatan
adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia



2.keintiman
adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua

3.kemesraan
adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.

3 TINGKATAN CINTA MENURUT ILMU BUDAYA

Cinta memiliki tiga tingkatan, yaitu tinggi, menengah dan rendah.
Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada tuhan.
Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orangtua, anak, saudara, istri atau suami dan kerabat.
Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.

Menurut ibnu al-arabi


MACAM – MACAM BENTUK CINTA


1.         Eros, asal kata ini adalah dari dewa mitologi Yunani, Eros, yang adalah dewa cinta. Eros adalah cinta manusia semata, yg diinspirasi oleh sesuatu yang menarik dalam objeknya. Eros merupakan cinta yang tumbuh dari seseorang kepada yang lain. Misalkan, Zen suka sama gw karna gw cantik. hehe… misalkan lho, jangan sewot gituw ah. N faktor x lainnya yg berhubungan dengan fisik sehingga menimbulkan gairah sex, seperti dalam Inggrisnya “Erotic”.
2.         Storge – Storge adalah ikatan alami antara ibu dan anak, bapak, anak-anak, dan sodara. William Barclay menyebutkan, “kita tidak bisa tidak mengasihi anak-anak dan sodara kita; darah lebih kental daripada air” (N.T. Words, 1974).
3.         Philia, setingkat lebih tinggi dari eros, berhubungan kejiwa daripada tubuh. Ini adalah cinta antar sahabat. Menyentuh kepribadian manusia—intelektual, emosi, dan kehendak, melibatkan saling berbagi. Cinta yg timbuh dari perhatian dan kebersamaan. Ada sedikit eros dalam philia. Kita memilih teman karena kesenangan yang bisa kita dapatkan dari mereka. Ada kualitas pribadi dalam mereka yang kita hargai, kepintaran dan ketertarikan budaya, dan ekspresi diri yang saling memuaskan.

KASIH SAYANG


Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S Poerwadarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.


KEMESRAAN


Kemesraan berasal dari kata mesra yang menurut kamus bahasa Indonesia berarti sangat erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan yang sangat erat atau karib, kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan  realisasi cinta yang nyata

PEMUJAAN


Pemujaan berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa – dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian pujaan ditujukan kepada orang yang dicintai, pahlawan dan Tuhan YME. Pemujaan kepada Tuhan adalah perwujudan cinta manusia kepada Tuhan, karena merupakan inti , nilai dan makna dari kehidupan yang sebenarnya.

BELAS KASIHAN


Istilah belas kasihan bisa disebut juga cinta sesama, karena cinta disini bukan karena ketampananya,kekayaanya,kecantikaan,kepandaiannya melainkan karena penderitaanya.Penderitaan ini mengandung arti luas yaitu bisa saja tua,sakit-sakitan,yatim-piatu,dsb. Jadi kata kasihan atau rahmah berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita oleh orang lain.

MY OPINION

Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1. Cinta bersifat manusiawi
2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.

Menurut saya, perasaan cinta atau rasa suka terhadap seseorang bersifat manusiawi dan bersifat normal apabila kita cinta atau mencintai seorang lawan jenis kita,cinta datang dari hati kita karena ada rasa tertarik terhadap lawan jenis. Apabila kita tertarik dan mencintai lawan jenis kita, secara otomatis kita akan menyayanginya dan dapat bersifat akan memberikan apa yang orang itu butuhkan, serta mengasihinya dengan penuh rasa sayang.
Karena cinta bersifat rokhaniah, jadi cinta adalah suatu kebutuhan jiwa kita, apabila kita tidak dapat mencintai orang lain, maka hidup kita tidak akan bahagia seperti orang lain yang dapat hidup normal dengan saling mencintai dengan pasangannya. Sebagai contoh cinta adalah kebutuhan rokhaniah adalah kita akan bahagia apabila kita berada di dekat orang yang kita cintai, dan kita akan sedih apabila orang yang kita cintai mendapat musibah.
Cinta menunjukkan perilaku memberi, sebagai contoh adalah apabila kita mencintai seseorang, kita akan memberikan perhatian kepada orang itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar