Senin, 04 November 2013

PT. INDOLAKTO


Cara Mendirikan sebuah PT 
Langkah utama dalam mendirikan sebuah perusahaan :

Membuat akte perusahaan ke notaris.
Akte ini biasanya berisi :
·         Nama Perusahaan
·         Bergerak di bidang apa
·         Nama para pemilik modal
·         Pengurus perusahaan seperti : Direktur Utama, Direktur dan Komisaris
Mendapatkan surat keterangan domisili usaha.
Surat ini didapat dari kantor kelurahan atau kantor kepala desa dima perusahaan berdomisili. Berdasarkan surat ini camat mengeluarkan surat yang sama.
Mengurus NPWP perusahaan
NPWP perusahaan adalah mutlak. Untuk mendapatkannya, kita memerlukan salinan akte perusahaan dan surat keterangan domisili. Biasanya hanya butuh waktu dua jam untuk mendapatkan NPWP.
Mendapatkan surat keputusan pendirian perusahaan dari departemen Hukum dan HAM.
Biasanya ini diurus oleh notaris dan biasanya notaries menyerahkan salinan akte perusahaan, surat keterangan domisili dan NPWP perusahaan untuk mendapatkan SK perusahaan.
Mengurus SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan).
SIUP merupakan bagian dari proses mendirikan perusahaan agar perusahaan bisa beroperasi. Mengurus SIUP relative sama di berbagai tempat.
Mengurus TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
TDP merupakan bagian dari proses mendirikan perusahaan. Persyaratannya relative sama untuk berbagai daerah.

Syarat Pendirian PT:


  1. Nama PT (3 Opsi)
  2. Bidang Usaha (7 Bidang)
  3. Nama Pemilik Modal (Min. 2 Orang) dan Presentasi Saham
  4. Klasifikasi Usaha (Kecil, Menengah, Besar)
  5. Nama Direktur Utama (Pimpinan Tertinggi)
  6. Copy KTP Pemilik Modal
  7. Kartu Keluarga bila Dirut adalah Wanita
  8. NPWP Direktur Utama
  9. Foto Direktur Utama 2 Lbr (Ukuran 3x4) atau (4x6 u wilayah Bogor)
  10. Nama dan Copy KTP Komisaris
  11. Surat Keterangan Domisili Usaha
  12. Copy Bukti Surat kepemilikan Tempat Usaha atau Bukti Sewa Menyewa Tempat Usaha
  13. No. Telepon Perusahaan
  14. Denah Lokasi Tempat Usaha (Bila Perusahaan Menjadi Perusahaan  Kena Pajak (PKP))
  15. Stempel Perusahaan (Bila nama Perusahaan Sudah Disetujui sdep. Hukum dan HAM)




Sejarah Indolakto

Astralian Dairy Produce Board ( Dewan Hasil Peternakan Susu Australia ) telah mendapat pengalaman dan hasil yang memuaskan dalam mendirikan pabrik-pabrik pengolahan susu di Filiphina, Thailand, dan Singapura yang semuanya dilakukan dalam rangka kerja sama dengan pemilik modal setempat. Dorongan dan kesempatan untuk melakukan usaha serupa di Indonesia terbuka dengan disahkannya Undang Undang Penanaman Modal Asing No. 1 Tahun 1967 oleh Pemerintah Indonesia. Pada tanggal 23 september 1967 anggota Australian Dairy Produce Board yang terdiri dari Tuan E.G. Roberts O. B. L (ketua), J.P Norton O.B.E (wakil ketua) dan S.F Barnes (project manager) mengadakan kunjungan ke Jakarta dan setelah mengadakan perundingan perundingan dengan direksi P.D. & I. Marison N.V yang terdiri dari Tuan Usman Zahiruddin dan Drs. Nahar Zahiruddin dan juga dengan pejabat pejabat tinggi pemerintah, memajukan suatu permintaan izin untuk mendirikan pabrik pengolahan susu di Jakarta dalam bentuk joint venture dengan P.D. & I. Marison N.V.

• Formula
• Pengolahan
• Peralatan
• Kebersihan Sarana Kerja
• Kontrol Mutu
• Kemasan
• Limbah

   2.Piagam Bintang Tiga Keamanan Pangan
Pada Maret 2007, PT. INDOLAKTO mendapatkan Piagam Bintang Tiga Keamanan Pangan (Food Star Award) dari Badan POM Republik Indonesia atas prestasinya dalam menerapkan Manajemen Keamanan Pangan berdasarkan Sistem HACCP, ISO 22000 secara konsisten.

   3.Sistem Jaminan Halal
Perusahaan menetapkan panduan Sistem Jaminan Halal dalam rangka menjamin kehalalan produk. Sistem Jaminan Halal merupakan sistem terpadu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kebijakan mutu perusahaan, ISO 9001:2008, ISO 22000:2005, GMP, Internal Halal Audit yang berlaku di perusahaan sehingga dapat memberikan jaminan halal kepada konsumen atau pengguna produk. Panduan Sistem Jaminan Halal ditetapkan untuk dipahami oleh seluruh jajaran manajemen dan karyawan. Pada tahun 2008 dan 2009 perusahaan mendapatkan Status Sistem Jaminan Halal (SJH) dari LPPOM-MUI  dengan kategori A (Baik).

  4.  Sertifikat ISO
Perusahaan sangat peduli terhadap mutu produk yang dihasilkan dan karena itu menerapkan sistem manajemen mutu dan keamanan pangan serta sistem jaminan halal dalam rangka menghasilkan produk yang bermutu, aman, dan halal untuk memenuhi kepuasan pelanggan. PT. INDOLAKTO telah mendapatkan sertifikat ISO sejak tahun 2000 hingga sekarang. Pada November 2008 perusahaan mendapatkan sertifikat ISO 22000:2005 untuk sistem manajemen keamanan pangan meliputi proses penerimaan raw material, proses produksi, pengendalian mutu dan penyimpanan barang jadi.
Pada Oktober 2009 perusahaan mendapatkan ISO 9001:2008 untuk sistem manajemen mutu yang diterapkan untuk seluruh pabriknya. Mulai tanggal 01 April 2008 berubah menjadi PT. INDOLAKTO yang dulunya PT. INDOMILK. Perubahan menjadi PT. INDOLAKTO karena bergabung dengan INDOFOOD mulai Desember 2009 sampai dengan sekarang.
Pada Agustus 2012 Central Laboratory PT Indolakto mendapatkan Akreditasi  ISO 17025-2005 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Dengan adanya pengakuan akreditasi laboratorium, maka laboratorium Central PT Indolakto dianggap telah kompeten dan berkesesuaian dengan standar  internasional tersebut.

 2. Letak Geografis dan Tipografi

PT INDOLAKTO JAKARTA  merupakan salah satu Perusahaan pengolah susu terbasar yang ada di Indonesia, yang beralamatkan di Jln. Raya Bogor Km 26.6, Gandaria Jakarta Timur 13710 Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, letak lokasi pabrik berada didaerah kawasan industri, berdekatan dengan PT KIWI, PT Nutrisia, PT NGK, PT Guru Indonesia. Website:www.indomilk.com, Telp (021) 871 0211, Fax (021) 871 0404.

3. Visi Dan Misi Perusahaan

VISI   PT INDOLAKTO

“Menjadi pemimpin pasar susu di Indonesia dan membangun citra terkemuka di negara lain melalui produk-produk berkualitas”

MISI  PT INDOLAKTO

Menciptakan nilai tambah perusahaan yang berkelanjutan dengan menghadirkan produk PT. INDOLAKTO yang berkualitas di seluruh dunia melalui manajemen usaha yang baik dan pemanfaatan peluang kerjasama dengan pihak asing maupun dalam negeri dengan sebaik-baiknya.

4.Struktur organisasi

Kedudukan tertinggi dalam  struktur organisasi PT. Indolakto adalah Executive Officer yang dibantu oleh seorang deputi. CEO atau executive officer bertanggung jawab terhadap para pemegang saham untuk mengelola perusahaan sehingga sesuai dengan tujuan perusahaan CEO memberikan kekuasaan dan wewenang kepada steering committee yang dibawahi 9 devisi yaitu :
1.    Finance and accounting division
2.    Information technology division
3.    KUD service technology division
4.    Marketing and sales division
5.    Supply chain
6.    HRD and GA division
7.    Production division
8.    Engineering division
9.    Quality management
Membawahi 3 departemen, yaitu Quality Assurance, Central Lab, Quality System.

5. Analisa yang dilakukan di PT. Indolakto

PT Indolakto selalu mengacu pada SNI. Analisa yang dilakukan yaitu
1.    Analisa Fisika Kimia
•    Analisa Kadar Air
•    Analisa Lemak
•    Analisa Protein
•    Analisa Gula
•    Analisa Logam Berat
•    Analisa Vitamin
2.    Analisa Mikrobiologi
•    Total Plate Count
•    Mould & Yeast
•    Coliform Plate Count
•    Salmonella
•    Listeria
•    Staphyloccoccus
•    E. Coli

   
Setelah melaksanakan Program Praktik Kerja Industri yang merupakan pendidikan Sistem Ganda selama 5 Bulan di PT INDOLAKTO JAKARTA, kami dapat mengambil beberapa kesimpulan, manfaat dan saran yang berguna bagi siswa Praktik Kerja Industri sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan mutu, etos kerja, dan produktifitas kerja.