Senin, 28 Februari 2011

MANUSIA DAN CINTA KASIH



CINTA KASIH

Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1. Cinta bersifat manusiawi
2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.

Selasa, 22 Februari 2011

NAMA:ANDRE HARDIAN FAISAL
KELAS:1IA09

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

HAKEKAT MANUSIA



Hakekat manusia adalah mahluk Tuhan, seorang khalifah yang diutus untuk memakmurkan bumi. selain itu, manusia adalah mahluk sosial, selalu bergantung kepada manusia lainnya maupun mahluk lain. manusia juga terkadang dapat menjadi srigala bagi manusia lainnya (Homo homini lupus) .

Masyarakat yang saling tolong menolong adalah hakikat manusia sebagai mahluk sosial.
 
Hakekat manusia adalah sebagai berikut :
a.         Makhluk yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk   memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
b.         Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
c.         yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
d.         Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
e.         Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
f.          Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
g.         Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
h.         Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.